LAMPUNG TENGAH

Bandiklatda Lamteng Selenggarakan Prajabatan

LAMPUNG TENGAH-JNNews
Pembukaan Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan IV dan V bagi CPNS Reguler di Lingkungan Pemerintahan Kab LT diselenggarakan di Kantor Badan Diklatda Kab LT Jl. Pesanggrahan No 1 Kota Gajah LT oleh Bupati LT yang diwakili Sekda Kab LT Syarip Anwar,MP, hari ini Senin Tanggal (4/04/2011), kegiatan tersebut diselenggarakan merupakan salah satu syarat dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 13 tahun 2002 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil dijajaran Departemen Dalam Negeri dan Daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Diklatda Kab LT, Hi.M.Amin,SH.MM, para peserta diklat serta para undangan.
Kepala Badan Diklatda LT mengatakan dalam laporannya bahwa pelaksanaan diklat prajabatan gol III angkatan IV dan V tersebut diikuti oleh 78 orang yang dibagi menjadi 2 angkatan, masing2 angkatan terdiri dari 39 orang. Diklat tersebut dilaksanakan dari tanggal 4 April -18 April 2011, dan tanggal 7 April - 20 April 2011.
                 Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda LT mengatakan bahwaDiklat Prajabatan ini mempersiapkan CPNS untuk menjadi PNS yang berwawasan NKRI; memahami posisi dan peran diri dan institusinya dalam Sistem Administrasi negara Kesatuan Republik Indonesia (SANKRI); memahami jati diri sebagai PNS, dan memiliki budaya kerja PNS, dan dasar-dasar pengetahuan dalam melakukan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi dimana yang bersangkutan bekerja.
“Manfaatkanlah kesempatan ini untuk meningkatkan wawasan dan profesionalisme saudara sebagai Pegawai Negeri Sipil.  Saya yakin dengan niat yang ikhlas dan tekad yang membaja; Insya Allah apa yang kita upayakan   benar-benar akan menjadi amal bhakti kita kepada masyarakat,  bangsa dan negara.“ Pesan bupati dalam sambutannya. (Red/hms)
Cipta Karya Sosialisasikan SLBM Tahun 2011
LAMPUNG TENGAH-JNNews

Dinas Cipta Karya Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) melaksanakan sosialisasi SLBM (Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat) DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2011 selama tiga hari dihotel Wisata Bandarjaya Kabupaten Lamteng. (Senin 9/05). Hadir dalam acara tersebut yang juga pemberi materi Kepala Dinas Cipta Karya Ir.Hi. Muhibbattulah, MM, Sekretaris Cipta Karya, Makmuri, SH, Kasi Penyehatan Lingkungan, Sudarsono, ST, Sanca Yudistira, ST, MT, Wisnu Hidayat, ST, Sulis Novita, ST dan Satker Provinsi Lampung, M. Supar, ST, Indah Gemala Dewi, ST. tim TFL (Tim Fasilisator Lapangan)  Dinas Cipta Karya sebagai Ketua, Untung Asmarajaya, Sekretaris, Antoni, ST dan anggota Andi Afrizal, SE dan Agus Soni Rama Putra, ST serta hadir pula beberapa Mandor serta anggota KSM dari masing-masing desa yang menerima program SLBM.
Program SLBM mengarah kepada kondisi air minum dan penyehatan lingkungan di Indonesia, yang mana dampak pencemaran limbah/buangan baik dari rumah tangga maupun  industri masih tinggi, pengelolan sampah yang tidak berkualitas, saluran Drainase belum memenuhi syara dan sistim  penyediaan air minum/bersih relatif tidak  mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga perlu dikeluarkan kebijakan Nasional air minum dan penyehatan lingkungan berbasis mayarakat (AMPL BM).
Prioritas Nasional sub bidang sanitasi memberikan akses pelayanan sanitasi (air limbah, persampahan dan drainasse) yang layak skala kawasan kepada masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan yang diselenggarakan melalui proses pemberdayaan. Arah kebijakan meningkatkan cakupan pelayanan sanitasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memenuhi standar pelayanan minimal penyediaan sanitasi. Ruang lingkup proritas pertama yakni menghilangkan kebiasaan masyarakat buang air besar sembarangan (BABS).
Sasaran pembangunan sanitasi 2010-2014 terwujudnya kondisi stop buang air besar sembarangan (BABS) hingga akhir tahun 2014, yang ditandai dengan tersedianya akses terhadap sistem pengelolaan air limbah terpusat (offsite) bagi 10% total penduduk (5% skala kota dan 55 skala komunal), serta penyediaan akses dan peningkatan kualitas terhadap sistem pengelolaan air limbah setempat (onsite) yang layak bagi 90% total penduduk.
Proporsi penduduk tanpa akses ke sanitasi layak berdasarkan data yang terhimpun hingga tahun 2009, sekitar 49% proporsi penduduk Indonesia yang belum memiliki akses terhadap sanitasi layak yang berarti, masih 110 juta penduduk Indonesia belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai.
Di Provinsi Lampung, cakupan pelayanan air limbah sampai dengan tahun 2009 baru mencapai 38,5% terdiri dari Perkotaan (57,60%) dan Pedesaan (31,71%) hal ini terkendala karena tingkat keberlanjutan sarana yang rendah, tidak semua kebutuhan air minum dan penyehatan lingkungan masyrakat dapat dilayani dengan pendekatan Institusi, penyebabnya seperti kendala teknis, geografis dan kendala  pendanaan.
Paradigma baru SLBM menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat, melalui system penerapan pendekatan tanggap kebutuhan, peran pemerintah hanya sebagai provider melalui peran fasilitator dan menberikan pilihan yang diinformasikan.
Sementara Implementasi kebijakan AMPL-BM untuk meningkatkan perilaku PHBS, penyediaan prasarana dan sarana (dilakukan setelah muncul kebutuhan masyarakat) metodologi pilihan yang diinformasikan sebagai langkah awal keterlibatan masyarakat, Peningkatan pengelolaan sektor seperti penguatan dan koordinasi pelaku, penyusunan renstra dan peningkatan kapasitas pengelola dan masyarakat serta peningkatan lingkungan yang mendukung dengan penyusunan kebijakan dan regulasi, monev, pengelolaan pengetahuan. (Red)


Daftar Perusahaan Pemanfaatan Bahan Galian Golongan C
Dalam Wilayah Kabupaten Lampung Tengah

NO
NAMA PERUSAHAAN
JENIS BAHAN GALIAN
KET

1
2
3
4
5
6

CV. Indofelspart
PT. Internusa Listelindo
PT. Kreasi Graha Wisesa
PT. Santi Abadi Mandiri
PT. Batin Indah Tulang Bawang
PT. Mulya Putra Pertama

Felspar
Felspar
Felspar
Silika
Dolomit
Andesit

Izin
Izin
Izin
Izin
Izin
Izin
       Sumber: Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup
                                                                                        Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011

  
Jenis Bahan Galian Golongan C Dalam Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
NO
JENIS BAHAN GALIAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

22
23
24
25
26
27
28




29
30
31
32

Asbes
Batu Tulis
Batu Kapur
Batu Apung
Bentonit
Dolomit
Felsfar
Silika
Garam Batu (Halite)
Grafit
Granit, Andesit Basalt dan Dunit
a.     Bubuk Pecah (split) Abu Batu
b.    Blok
Gips
Kalsit
Kaolin
Leusit
Magnesit
Mika
Marmer
Nitrat
Obsidan
Pasir dan Kerikil untuk:
a.     Bahan Bangunan
b.    Urug
Pasir Kuarsa
Perlit
Phospat
Talk
Tanah Serap
Tanah Diatome
Tanah:
a.     Tanah Liat Api
b.    Tanah Liat (Clay Ball)
c.     Tanah Liat untuk bahan bangunan (Batubata, Genteng dsb)
d.    Tanah Urug
Tawas (Alam)
Tras
Yarosit
Zeolit
           Sumber: Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup Tahun 2011


Target Pajak Rp 20 Miliar Pada Tahun 2011

LAMPUNG TENGAH – JNNews
Dalam pencapaian target realisasi pajak pada tahun 2010 sebagai income daerah kabupaten Lampung Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan,di beberapa sector sumber pajak sebagai PADS (Pendapatan Asli Daerah Sendiri) melampui target antara lain pajak restoran dari target Rp 200.000.000 per tahun realisasinya Rp 358.126.014 atau 93.24%, pajak hiburan yang ditargetkan Rp25.000.000 pada realisasinya Rp 32.350.000 atau 129.40%, untuk pajak reklame dari target Rp 460.000.000 realisasinya tercapai Rp 571.589.791 atau 124.26%.
Jenis pajak penerangan jalan yang disetorkan PLN kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2010 ditarget Rp 7.093.132.442 pencapaian target pada angka realisasinya cukup signifikan yaitu Rp 17.583.026.586 atau 247.88%, sementara pada jenis pajak penerangan jalan PLN Siwo Mega dari target pemerintah sekitar Rp 1.521.736.858 mengalami penurunan dalam pencapaian target angka realisasinya Rp 1.495.845.747 atau sekitar 98.30 dari nilai target. Untuk jenis pajak parkir target Rp 47.000.000 dalam angka pencapaian target realisasinya Rp 43.671.000 atau 92.92%.
Pada jenis pajak bahan galian C target penerimaan dari Rp 375.000.000 terealisasi Rp 379.116.962 atau 101.10% dan terhitung mulai bulan Maret 2010 penerimaan PAD yang bersumber dari pajak bahan galian golongan C, telah ditarik langsung oleh Dinas Pendapatan dan Pengelolaan keuangan Daerah (DPPKD) dan bukan lagi dikelola oleh Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Tengah. 
Untuk tahun 2011 Pemerintah kabupaten Lampung Tengah melalui DPPK menarget sebagai income daerah untuk 10 jenis penerimaan pajak  yang pada tahun sebelumnya 8 jenis penerimaan pajak ditarget Rp 9.771.869.300 dan pada tahun 2011 target penerimaan sekitar Rp 20.408.467.957 atau naik sekitar Rp 10.636.598.657. Jenis penerimaan pajak tambahan untuk tahun 2011 yaitu pajak BPHTB dan pajak Air Tanah. (Lihat table).
Sebagai prospek  kedepan sebagai daerah otonom, Kabupaten Lampung Tengah dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan  sangat terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana termasuk pembiayaan, selain itu sebuah daerah kabupaten membutuhkan berbagai fasilitas sosial dan pasilitas publik serta sarana dan prasarana yang memadai bagi masyarakat. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya dalam memperoleh pembiayaan baik yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah maupun dari pihak-pihak lain. 
Agar pencapaian target penerimaan pajak harapkan, Kepala Dinas PPKD, Madani, SE, MM menghimbau kepada masyarakat atau para wajib pajak untuk berperan aktif didalam peningkatan penerimaan pajak guna pencapaian target yang bersumber kepada dari penerimaan jenis pajak itu sendiri. Bila pencapaian target penerimaan pajak tercapai kesejahteraan masyarakat Lampung Tengah bergantung kepada hasil pajak daerah yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Lampung Tengah selain. Pajak yang disetorkan sebagai penentu pembangunan dan kesejahteran masyarakat.  (Red)

Jalan Lingkar Kota Gunung Sugih Rusak

 LAMPUNG TENGAH – JNNews
Pemeliharan jalan lingkar kota Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yang belum lama, kini kondisi jalan sekitar kantor Bupati dan sekitar Tugu Pepadun sudah mengalami kerusakan parah. Jalan lingkar kota berlubang menganga perlu dilakukan perbaikan .
Sejatinya kondisi jalan dipusat pemerintahan jauh lebih baik dari pada kondisi jalan yang tersebar dipelosok, namun ironis Gunung Sugih sebagai kota administratif pemerintahan kabupaten Lampung Tengah,  jalan yang melingkari Kantor Bupati, rumah dinas Wakil Bupati, rumah dinas Ketua DPRD dan rumah dinas Kapolres Lampung Tengah sampai saat ini belum juga diperbaiki.
Persis didepan rumah dinas  Kapolres dan Ketua DPRD jalan yang berlubang sepertinya dibiarkan saja, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Demikian pula jalan disekitar tugu Pepadun dan tugu Kopiah Mas kondisinya rusak parah.
Bisa kita bayangkan kondisi jalan yang letaknya jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah, mungkin kondisi sangat-sangat parah, jalan  didepan symbol kewibawaan pemerintahan saja tidak segera diperbaiki bagaimana yang letak jauh.
Pada pertengahan tahun 2010 pernah dilakukan  perbaikan dan menurut penjelasan Pengawas Kegiatan pemeliharaan jalan dari Dinas Bina Marga Lampung Tengah, Sukamto menjelaskan, “ pada saat itu hanya pemeliharaan rutin bukan peningkatan sehingga wajar bila kini kondisi jalan tersebut rusak karena pemelihaannya sebatas tambal sulam dan dalam pelaksanaannya sudah sesuai volume.” Jelas Sukamto diruang kerjanya. (Kamis 12/5).
Secara teknis Sukamto juga menerangkan, kerusakan jalan lingkar kota di Gunung Sugih disebabkan kemungkinan pondasi  jalan itu sendiri, seharusnya dirigit dan seringkali pada waktu-waktu tertentu terjadi pengalihan kendaraan besar bertonase berlebih diduga menjadi salah penyebab kerusakan jalan, jalan Negara saja rusak apalagi jalan lingkar kota bisa lebih parah.” Kata Sukamto. (Red)

Wabup Pimpin Upacara HUT Kartini

LAMPUNG TENGAH-JNNews
Wakil Lampung Tengah, Ir Mustafa MH pimpin upacara bulanan sekaligus peringatan Hari Kartini ke 132 di Lapangan Merdeka Lampung Tengah. Hadir dalam upacara tersebut para kepala SKPD Kab Lampung Tengah, Ketua TP PKK Kab Lamteng, Ny Heriyanti Pairin, Pengurus GOW Kab Lamteng serta para pegawai di Lingkungan Kerja Kab Lampung Tengah.
Wakil Bupati dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah tiada hentinya berusaha untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan diantaranya melalui kegiatan Pelatihan Keterampilan Keputrian; Pembinaan P3-KSS dan Peningkatan Pemberdayaan Perempuan. Selanjutnya, di Kabupaten Lampung Tengah sendiri sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh kaum perempuan maka telah berdiri Unit Pelayanan Terpadu Perempuan Korban Kekerasan ( UPT-PKK) dan juga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Wabup juga berharap dengan adanya lembaga tersebut maka upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan dapat terwujud. Sehingga dengan berbagai upaya tersebut akan semakin meningkatkan motivasi serta semangat kaum perempuan untuk meningkatkan peranannya dalam kancah pembangunan, utamanya dalam upaya meningkatkan kemampuan untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera. (Red/hms)


NO
BAHAN GALIAN
LOKASI
POTENSI TERKIRA
KEGUNAAN
DESA
KECAMATAN
LUAS (HA)
CADANGAN (M³)
1
2
3
4
5
6
7
1


2



3





4


5

6



7



8


9


10


11

12





Batu Kapur


Marmer



Granite





Diorit


Andesit

Lempung



Feldspar



Pasir


Pasir Kuarsa


Batu Besi


Batubara

Emas

Timbulrejo
Gunung Kapur

Timbulrejo



Payungdadi
Way Pubian
Segala Mider
Purwosari
Tanjung Dempo




Gn Dempo Mojokerto

Payungrejo
Payungbatu
Sumber Agung

Payung Mulyo
Bukit Harapan
Nyukang Harjo



Payungdadi
Way seputih
Way Tataan

Mulyo Aji
Watu Agung

Muara Topeng
Linggapura





Bangunrejo
Selagai Lingga

Bangunrejo
Sendang Agung
Padangratu

Padangratu





Padangratu
Bangunrejo

Padangratu

Padangratu

Seputih Raman

Pubian

Padangratu

Sebagian wilayah
Lampung Tengah

Padangratu


Anak Tuha
Kalirejo

Selagai Lingga

Sendang Agung
Selagai Lingga









211
13


900
331
10
3
5








1.147

1.643



1.147





300



82.480.000

36.240.000



123.400.000





5.000.000


50.000.000

1.000.000

33.494.000

391.112.000

31.000.000

6.873.000


2.500.000 TON


207.000 TON


1.700.000 TON

---






Bahan baku industry semen, keramik, gelas dan kimia lainnya, konstruksi bahan bangunan, dll

Bahan baku pembuatan ubin, batu hias dan ornament dinding


Bahan baku industry ubin, bahan konstruksi bangunan, batu hias dan ornament dinding




Bahan baku konstruksi bangunan, dll


Bahan baku konstruksi bangunan dan jalan

Bahan Pembuat genteng, batu bata, keramik, dan bahan pembuat semen


Bahan Industry Keramik dan porselen



Bahan baku konstruksi bangunan


Industry kaca, gelas, semen, bata tahan api, kimia, dll


Bahan baku industry baja dan besi


Bahan bakar penggerak turbin listrik, briket dan industry keramik
Bahan perhiasan dan campuran logam perhiasan





Sumber: Dinas Pertambangan, Energi dan LH Kabupaten Lampung Tengah TA 2007


Prospek Kedepan Kabupaten Lampung Tengah

 LAMPUNG TENGAH – JNNews
Sumber daya mineral dan energi merupakan sumber daya strategis memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional dan daerah, sehingga pengelolaannya harus secara maksimal memberikan konstribusi terhadap kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Lampung Tengah pada khususnya. Adapun potensi sumberdaya mineral (bahan material galian C) di daerah Kabupaten Lampung Tengah terdapat 32 jenis bahan tambang. (lihat tabel).
Prospek  kedepan sebagai daerah otonom, Kabupaten Lampung Tengah dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan  sangat terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana termasuk pembiayaan, selain itu sebuah daerah kabupaten membutuhkan berbagai fasilitas sosial dan pasilitas publik serta sarana dan prasarana yang memadai bagi masyarakat. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya dalam memperoleh pembiayaan baik yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah maupun dari pihak-pihak lain. 
Kabupaten Lampung Tengah memerlukan langkah-langkah percepatan untuk mengejar ketertinggalannya dari kabupaten lain. Salah satu solusi untuk memenuhi pembiayaan adalah dengan mendatangkan investor yang ingin menanamkan modalnya/ berinvestasi di Bidang Pertambangan dan Energi, dalam rangka mendorong bergeraknya roda perekonomian pada sektor riil yang akan berimplikasi kepada penyerapan tenaga kerja dan pemanfaatan potensi lokal yang pada akhirnya bertujuan untuk mengangkat perekonomian masyarakat/ kesejahtaraan. Dengan adanya investasi maka akan menstimulasi munculnya peluang-peluang usaha baru. 
Untuk merealisasikan tujuan tersebut, sangat dipengaruhi oleh kemampuan daerah untuk mengelola sumber-sumber potensi yang ada dan membuka peluang investasi yang seluas-luasnya sehingga menjadi kegiatan usaha yang produktif serta mendukung meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS),    
Dalam rangka meningkatkan daya saing dan mengantisipasi perkembangan ekoniomi nasional maupun global diperlukan pengkajian dan penelitian serta pengembangan sistem informasi terhadap sumber daya alam dan sumber daya buatan yang dapat dikelola sebagai kegiatan usaha produktif. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan sendiri atau bekerjasama dengan pihak lain (Investor) sebagai mitra. (Red)

 
SLBM Sebagai Paradigma Baru Peningkatan Kesejahteraan

LAMPUNG TENGAH-JNNews

Tingginya persentase masyarakat yang buang air besar sembangan (BABS) menjadi perhatian pemerintah untuk penyediaan sarana umum berbasis masyarakat dan sasaran pemerintah dalam pembangunan sanitasi 2010-2014 adalah terwujudnya kondisi stop buang air besar sembarangan (BABS) hingga akhir tahun 2014.
Sasaran tersbut ditandai tersedianya akses terhadap sistem pengelolaan air limbah terpusat (offsite) bagi 10% total penduduk (5% skala kota dan 55 skala komunal), serta penyediaan akses dan peningkatan kualitas terhadap sistem pengelolaan air limbah setempat (onsite) yang layak bagi 90% total penduduk.
Proporsi penduduk tanpa akses ke sanitasi layak berdasarkan data yang terhimpun hingga tahun 2009, sekitar 49% proporsi penduduk Indonesia yang belum memiliki akses terhadap sanitasi layak yang berarti, masih 110 juta penduduk Indonesia belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai.
Menurut keterangan, Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Cipta Karya Lampung tengah, menjelaskan, “Pada lokasi padat penduduk seperti pasar, pemerintah berencana membangun sanitasi lingkungan berbasis masyarakat, membangun fasilitas umum MCK (Mandi Cuci Kakus) plus plus, yang terdiri dari MCK 8-10 pintu, sumur bor lengkap, tempat cuci, ruang jaga/operator, unit pengolahan air limbah (UPL) dan taman.  MCK plus plus nantinya berukuran 10 x 10 meter, program ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.” Jelas Sudarsono, saat dihubungi via ponselnya. (Jum’at 13/5)
Lanjut Sudarsono dalam penjelasannya bahwa Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung, Pasar Kota Gajah Kecamatan dan Kampung Sidorejo Kecamatan Bangunrejo menjadi lokasi pilihan pemerintah Kabupaten Lamteng sebagai lokasi awal realisasi pembangunan sarana sanitasi lingkungan berbasis masyarakat, sehingga diharapkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai paradigma baru.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) program SLBM DAK 2011, Wisnu Hidayat, ST ketika dimintai tanggapan menjelaskan, “Pembangunan MCK plus plus bertujuan agar masyarakat mandiri dan dapat memanfaatkan bantuan program SLBM yang berkelanjtan serta diharapkan masyarakat yang selama ini BAB Sembarangan tidak lagi sembarangan.” Tambah Wisnu diruang kerjanya. (Jum’at 13/5)
Di Provinsi Lampung, cakupan pelayanan air limbah sampai dengan tahun 2009 baru mencapai 38,5% terdiri dari Perkotaan (57,60%) dan Pedesaan (31,71%) hal ini terkendala karena tingkat keberlanjutan sarana yang rendah, tidak semua kebutuhan air minum dan penyehatan lingkungan masyarakat dapat dilayani dengan pendekatan institusi, penyebabnya seperti kendala teknis, geografis dan kendala  pendanaan.(Red)


Mustofa Bantu Korban Puting Beliung

LAMPUNG TENGAH-JNNews
Pasca kejadian bencana alam puting beliung yang melanda kampung Pujokerto kecamatan Trimurjo Lampung Tengah pada hari senin 2 Mei 2011 lalu, Wakil Bupati Lampung Tengah Ir. Hi. Mustafa, MH beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah hari ini Rabu tgl 04 2011 meninjau lokasi kejadian dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban angin puting beliung tersebut.
Angin Puting beliung yang terjadi senin malam tersebut mengakibatkan kerusakan di 2 dusun yaitu dusun 1 dan 3 kampung Pujokerto yitu 1 gedung sekolah dasar negeri 1 dan 4 rumah warga.
Wabup Lamteng Ir. Hi. Mustafa,MH memerintahkan dinas terkait untuk melakukan inventarisir kerusakan gedung sekolah dan segera mencari solusi agar ujian akhir nasional yang akan datang dapat terlaksana dengan baik.Wakil Bupati Lampung Tengah menyerahkan bantuan dudarto,SE. (Red/hms)


Wabup Lamteng Buka Musda III MUI

 LAMPUNG TENGAH-JNNews
             Wakil Bupati Lampung Tengah, Ir Mustafa MH buka Acara Musyawarah Daerah III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Tengah, Kamis tanggal 14 April 2011 di Balai Kelurahan Bandarjaya Barat Lampung Tengah. Hadir pada kesempatan tersebut kepala SKPD terkait, para pengurus MUI Kab Lamteng serta peserta Musda.
            Dalam sambutannya wabup mengatakan bahwa MUI adalah wadah atau majelis yang menghimpun para ulama dan cendekiawan muslim Indonesia untuk menyatukan gerak dan langkah-langkah umat Islam Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bersama. Sebagai sebuah organisasi, lanjutnya, sudah sewajarnyalah jika MUI menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi, menyatakan pendapat dan fikiran bagi anggotanya dan masyarakat pada umumnya, dengan fungsi,  hak dan kewajiban yang pada dasarnya wadah penyalur kegiatan,  wadah pembinaan dan pengembangan anggotanya;  wadah peran serta untuk mensukseskan nasional dan sebagai sarana penyalur aspirasi anggota serta sarana   komunikasi   sosial  timbal  balik  antar anggota dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Selanjutnya, MUI sebagai Rumah alim ulama di Lamteng, apabila organisasi berjalan dengan baik, Insya Allah segala permasalahan, khususnya yang menyangkut agama dan umat dapat diselesaikan dengan baik. “marilah kepengurusan ini kita kelola dengan baik, sehingga kedepan MUI disamping dapat mengurus anggota juga dapat bersama-sama dengan Pemda dapat membangun dengan baik lebih dari itu juga dapat menuntun umatnya ke jalan yang baik sehingga tidak ada lagi kerusuhan” ucap Mustafa.
Wabup juga mengharapkan agar MUI tidak terjun praktis di dunia politik, sehingga  dapat mengayomi seluruh umat. Hal tersebut diyakini oleh wabup bahwa MUI dapat melaksanaknya. Saat ini diakui bahwa pembangunan sudah salah arah karena banyak manusia yang sudah tidak punya peradaban, hal tersebut adalah PR bersama bagi Pemda dan MUI serta masyarakat sendiri. Jika semua dilaksanakan  bersama, Insya Allah atas izin Allah akan dapat terwujud dengan baik. Lebih jauh wabup mengingatkan agar MUI dapat melaksanakan dan mengaplikasikan program-programnya di masyarakat.
Sementara itu, Ketua MUI Kab Lamteng, H.R Mutawalli dalam sambutannya mengatkan bahwa Musda MUI diselenggarakan berdasarkan Pasal 11 Pedoman Dasar MUI yang menyatakan MUI Pusat menyelenggarakan Musda; pasal 7 Pedoman Rumah Tangga MUI yang menegaskan Musda MUI merupakan lembaga permusyawaraha tertinggi yang berwenang menetapkan wawasan, pedoman dasar dan pedoman rumah tangga, memilih dan menetapkan pengurus, serta menetapkan kebijaksanaan organisasi dan menyusun garis-garis program kerja. Pokok-pokok kegiatan akan diawali dengan pembukaan Musda oleh Wabup, dilanjutkan dengan Sidang2 pleno, siding komisi dan diakhiri dengan laporan dan tanggapan kehiatan dewan Pimpinan MUI Kab LT periode 2011-2016. (Red/hms)

 
Wabup Lamteng Buka Muskab PPNI

LAMPUNG TENGAH-JNNews

             Wakil Bupati Lampung Tengah, Ir Mustafa MH buka Acara Musyawarah Kabupaten Ke-6 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lampung Tengah, hari ini, Rabu tanggal 6 April 2011 di Sesat Agung Nuwo Balak Kab Lampung Tengah. Hadir pada acara tersebut anggota DPRD Lampung Tengah, Bambang Suryadi, Asisten Bidang Kesra LT, Ridhuan Sory Ma’oen Ali, Ketua PPNI Prop Lampung, Dedi Aprizal, S. Kep, Ketua PPNI Lampung Tengah, Edi Sunarko, SKM, M.KM, para kepala SKPD terkait, perwakilan organisasi profesi yaitu Ikatan dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia serta para undangan.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan bahwa berharap agar Organisasi PPNI di lingkungan para Perawat, dapat menghimpun kekuatan potensial dan kekuatan-kekuatan riel yang ada di lingkungan masyarakat. Dengan kata lain, kemampuan itu mampu menjadi energi yang sangat kuat untuk menopang Pembangunan dalam mensejahterakan anggotanya khususnya para perawat dan masyarakat pada umumnya.  
Lebih dari itu, diingatkan kembali oleh wabup bahwa pembangunan yang sedang dilaksanakan ini juga dihadapkan dengan berbagai tantangan yang semakin kompleks dan bervariasi. Untuk menghadapi dan mensiasati berbagai macam persoalan yang berkembang tersebut, dibutuhkan semangat yang tinggi, tingkat profesionalisme yang memadai dan kemampuan para praktisi dunia kesehatan yang dapat  mengaplikasikan  ilmu yang  dimiliki secara nyata dalam Pembangunan.
Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat khususnya para perawat, wabup berharap dapat berperan aktif dalam mewujudkan Pembangunan, terutama pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten Lampung Tengah yang kita cintai ini.   Berbagai masalah kesehatan masyarakat yang cukup strategis diantaranya indikasi adanya persestensi Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu dimana tingginya ke dua angka tersebut lebih banyak di daerah pedesaan dan penduduk dengan status sosial ekonomi serta pendidikan yang rendah, beban ganda penyakit akibat transisi epidemilogi yang melambat, karena meningkatnya penyakit tidak menular dan degeneratif serta masih tingginya penyakit infeksi dan timbulnya penyakit baru dan kecenderungan meningkatnya status gizi buruk pada balita memerlukan penanganan yang professional. Usai acara Muskab dilanjutkan dengan seminar Hypnocaring sebagai asuhan modalitas keperawatan oleh Joni S.Kep, M.Si. (Red/hms)

  Wabup Lamteng Panen Jeruk

LAMPUNG TENGAH-JNNews

Wakil Bupati Lampung Tengah, Ir Mustafa MH, didampingi Kepada Dinas Pertanian  Tanaman Pangan dan Holtikultura Lampung Tengah, Ir. Timbul Iryanto, Kadis Bina Marga Lamteng, Ir Idris, Kadis Cipta Karya Lamteng, Ir. Muhibattulah, MM, Kadis Hutbun, Ir. Johan Awali Zubair, Kepala Bagian Ketahanan Pangan dan penyuluh pertanian, Ir Isyanto, Sekretaris Penanggulangan Bencana, Edwar Kusuma, S.Sos, MM, Kabag Perekonomian Lamteng Ris Munandar, SE, Camat Anak Tuha dan Uspika Kecamatan, para Kakam di Kecamatan Anak Tuha serta Ketua Gapoktan Harapan Maju II, Mujiyono, Rabu tanggal 20 April 2011, melaksanakan panen perdana jeruk manis di wilayah Kelompok Tani Harapan Maju II, Kampung Sriwayah Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah.
Wakil Bupati dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki banyak keunggulan karena didukung oleh keadaan alam yang potensial serta masyarakat yang sebagian besar merupakan petani. Kondisi tersebut memungkinkan untuk dikembangkannya berbagai jenis tanaman baik untuk skala kecil maupun besar. Atas dasar itulah tidak salah apabila orang selalu beranggapan bahwa Kabupaten Lampung Tengah mempunyai prospek dan peluang yang sangat besar terutama dalam pengembangan budidaya aneka tanaman  hortikultura. Program pengembangan kawasan buah bertujuan untuk menjamin kesinambungan pasokan buah ke pasar baik dalam dan luar negeri serta mencapai skala usaha yang ekonomis dengan menekan biaya produksi, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan luas tanam sehingga usaha agribisnis yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan yang lebih baik kepada petani. (Red/hms)


Wabup Tinjau Pelaksanaan UN 

LAMPUNG TENGAH-JNNews
            Wabup Lamteng, Ir. Mustafa, MH, hari ini, Senin, 18 April 2011, tinjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sub Rayon SMA/ MA/ SMALB/ dan SMK di  SMAN 1 Terbanggi Besar dan MAN 1 Terbanggi Besar. Pada kesempatan tersebut Wabup Lamteng didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bandiklat, serta Dinas/ instansi terkait.
Dalam peninjauan di kedua lokasi tersebut Wabup lamteng, Ir Mustafa, MH, cukup merasa puas walau hanya melihat dari luar kelas. Karena memang ada peraturan tidak boleh peninjau masuk ruang kelas, sehingga mengganggu peserta UN. Pada kesempatan tersebut, Wabup  mendapat laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Lamteng, Yuliansah, SH bahwa di Kabupaten Lampung Tengah peserta UN sejumlah 9676 siswa SMA/ MA/ SMALB dan SMK di Lamteng ikuti Ujian Nasional. Dari jumlah tersebut 4653 siswa SMA yang meliputi 2039 siswa jurusan IPA dan 1843 siswa MA dan 3180 siswa SMK.  Peserta UN ini tersebar di 8 sub rayon, 51 lokasi untuk SMA, 35 lokasi sekolah untuk MA dan 38 lokasi untuk SMK.
Sedangkan berdasarkan kategori agama terdapat 8969 siswa beragama Islam, 169 siswa beragama Kristen Protestan, 131 siswa beragama Katolik, 391 siswa beragama Hindu dan 16 siswa beragama Budha yang mengikuti UN sub Rayon SMA/ MA/ SMALB/ dan SMK di  kabupaten Lampung Tengah. (Red/hms)